Selasa, 27 Desember 2016

16. LINGKUNGAN PENDIDIKAN UTAMA


Pendidikan merupakan suatu proses yang panjang dan berlangsung terus menerus. Pendidikan juga memiliki tujuan sebagai titik tolak dalam perjalanannya. Sebuah pendidikan akan selalu diarahkan pada sebuah tujuan yang dapat membawa sebuah fungsi kebermanfaatan. Pendidikan bukan hanya sebuah kewajiban, lebih dari itu pendidikan merupakan sebuah kebutuhan. Dimana manusia akan lebih berkembang dengan adanya pendidikan. Tujuan pendidikan itu sendiri beragam, tergantung pribadi tiap individu memandang pendidikan itu sendiri, ada yang memandang pendidikan yang baik dapat memperbaiki status kerjanya, sehingga mendapatkan pekerjaan yang nyaman, ada pula yang memandang pendidikan adalah sebuah alat transportasi untuk membawanya menuju jenjang itu semua.

    Ada beberapa konsep dasar pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahwa pendidikan adalah suatu proses untuk mengubah sikap dan tingkah laku seseorang maupun kelompok orang dengan tujuan untuk mendewasakan seseorang melalui usaha pengajaran dan pelatihan. Dari definisi pendidikan tersebut dapat dipahami bahwa konsep dasar pendidikan di Indonesia bertujuan untuk membentuk sikap yang lebih baik, sesuai nilai yang berlaku, juga menumbuhkan potensi-potensi yang dimiliki untuk dikembangkan lebih lanjut.

Manusia mempunyai sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman.  Pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial manusia secara efisien dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan. Dan latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada tiga lingkungan utama pendidikan, yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Berdasarkan perbedaan ciri-ciri penyelenggaraan pendidikan pada ketiga lingkungan pendidikan itu, maka ketiganya sering dibedakan sebagai pendidikan informal, formal, dan nonformal. Pendidikan yang terjadi dalam lingkungan keluarga berlangsung alamiah dan wajar serta disebut pendidikan informal. Sebaliknya, pendidikan sekolah adalah pendidikan yang secara sengaja dirancang dan dilaksanakan dengan aturan-aturan yang ketat, seperti harus berjenjang dan berkesinambungan, sehingga disebut pendidikan formal. Sedangkan pendidikan di lingkungan masyarakat (umpamanya kursus dan kelompok belajar) tidak dipersyaratkan berjenjang dan berkesinambungan, serta dengan aturan-aturan yang lebih longgar sehingga disebut pendidikan nonformal.

Lingkungan keluarga adalah lingkungan yang paling utama dan penting bagi manusia. Saya sendiri sebagai contoh. Dalam keluarga, banyak sekali hal penting yang orang tua saya ajarkan. Mulai dari yang sangat mendasar seperti cara berjalan kaki, cara berlari, menulis, berbicara kepada orang yang lebih tua dan kepada teman sebaya, serta pembelajaran lainnya. Proses pembelajaran dalam keluarga saya mengalir dengan sendirinya, dengan maksud ilmu itu akan diajarkan ketika saya banyak sekali bertanya dan melakukan sebuah kesalahan kecil hingga besar. Waktu pembelajarannya jika saya dan orang tua saya memiliki waktu senggang, sedangkan tempatnya bisa dimana saja. Waktu dan tempat dapat tergantung pada situasi dan kondisinya. Daan orang-orang yang sangat berperan dalam lingkungan pendidikan adalah tentu saja orang tua saya, juga dengan saudari-saudari saya yang sedikit membantu. Dan alas an mengapa orang tua saya memberikan pendidikan dalam lingkungan keluarga, karena orang tua saya merasa bahwa saya membutuhkan pendidikan sejak dini agar saya menjadi manusia yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar