Selasa, 27 Desember 2016

75. KASUS KEAKRABAN PADA LINGKUNGAN SEKOLAH


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keprribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Fungsi utama sebuah pendidikan adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, kepribadian sertaa peradapan yang bermartabat dalam hidup dan kehidupan atau dengan kata lain pendidikan berfungsi memanusiakan manusia agar menjadi manusia yang benar sesuai dengan norma yang dijadikan sebagai landasannya.

Manusia mempunyai sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman.  Pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial manusia secara efisien dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan. Dan latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada tiga lingkungan utama pendidikan, yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Berdasarkan perbedaan ciri-ciri penyelenggaraan pendidikan pada ketiga lingkungan pendidikan itu, maka ketiganya sering dibedakan sebagai pendidikan informal, formal, dan nonformal. Pendidikan yang terjadi dalam lingkungan keluarga berlangsung alamiah dan wajar serta disebut pendidikan informal. Sebaliknya, pendidikan sekolah adalah pendidikan yang secara sengaja dirancang dan dilaksanakan dengan aturan-aturan yang ketat, seperti harus berjenjang dan berkesinambungan, sehingga disebut pendidikan formal. Sedangkan pendidikan di lingkungan masyarakat (umpamanya kursus dan kelompok belajar) tidak dipersyaratkan berjenjang dan berkesinambungan, serta dengan aturan-aturan yang lebih longgar sehingga disebut pendidikan nonformal.

Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanya berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal. Penataan lingkungan pendidikan itu terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat berkembang efisien dan efektif.

 Di daerah Bojonegara, tepatnya pada Kp. Marga Indah terdapat sebuah sekolah dasar yang memiliki guru dan siswa dari daerah itu sendiri. Sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah tersebut sama halnya dengan sekolah-sekolah lain. Guru memberikan teori dan praktikal yang seimbang. Yang membedakan sekolah ini dengan sekolah lain adalah faktor kualitas guru dan siswanya. Sebenarnya jumlah gurunya tidak terlalu buruk. Namun para guru kurang bisa memerankan fungsinya dengan optimal. Seperti yang kita tahu, murid akan melakukan segala yang dicontohkan oleh gurunya. Sayangnya beberapa guru di sekolah ini masih ada yang belum bisa menjadi panutan di sekolahnya. Dan pada kualitas siswa, secara sempurna siswa belum dapat membedakan situasi dimana saat kita sedang berbicara pada guru dan berbicara pada tetangga, dengan kata lain dikatakan ‘sok akrab’ kepada gurunya. Sikap ini menghasilkan siswa yang sedikit tidak patuh dan memudahkan suatu pekerjaan karena keakraban mereka.

Kasus keakraban siswa dan guru ini sudah menjadi suatu tradisi di sekolah tersebut. Di satu sisi, ada siswa yang berpikir bahwa akrab dengan guru itu perlu karena itu mempermudah proses pembelajaran mereka. Namun disisi lain ada pula yang menganggap bahwa dekat dengan guru membuat siswa menjadi sombong.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut seperti rendahnya kualitas guru dan siswa yang dijelaskan diatas, ada dua solusi yaitu:
•    Solusi sistemik: yaitu solusi dengan mengubah system-sistem sosial yang berkaitan dengan system pendidikan.
•    Solusi teknis: yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru dan siswa.
Solusi untuk masalah-masalah teknis dikembalikan pada upaya-upaya praktis untuk meningkatkan kualitas system pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar