Analisis break even secara umum dapat memberikan informasi kepada pemimpin, bagaimana pola hubungan antara volume penjualan, cost/biaya, dan tingkat leuntungan yang akan diperoleh pada level penjualan tertentu. Analisis break even dapat membantu pemimpin dalam mengambil keputusan mengenai hal-hal sebagai berikut:
1. Jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
2. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu.
3. Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita rugi.
4. Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh.
Analisis break even point ini selain digunakan digunakan untuk menganalisis pada unit berapa atau pada omzet penjualan berapa perusahan tidak menderita rugi dan tidak menerima keuntungan.
Menurut Susan Irawati dalam bukunya “Manajemen Keuangan” memaparkan keguanaan break even point adalah sebagai berikut :
1. Untuk menunjukan berapa tingkat penjualan yang harus dicapai, jika perusahaan ingin mendapatkan laba.
2. Untuk membantu menganalisis rencana untuk modernisasi atau otomatisasi untuk mengganti biaya variabel menjadi biaya tetap.
3. Untuk membantu menganalisis pengaruh-pengaruh dari ekspansi terhadap tingkat operasi atau kegiatan.
4. Untuk membantu dalam keputusan mengenai produk baru dalam biaya dan hasil penjualan.
Goblok
BalasHapussampah
BalasHapusmak lo lonte
HapusAjg salah bego
BalasHapusTolol
BalasHapusUnknown KOMENTARAN LU GADA AKHLAK
BalasHapusYimak
BalasHapus